Marketplace vs Toko Online: Jangan Salah Pilih Ya!

Marketplace vs Toko Online: Jangan Salah Pilih Ya!

Jika Anda merencanakan menjual produk secara online, ada dua pilihan yang tersedia: Marketplace vs Toko Online. Lalu, manakah yang lebih baik? Manakah platform yang tepat untuk Anda berjualan online?

Pada artikel ini, kita akan membantu Anda menyita ketetapan paling baik untuk pengembangan bisnis Anda. Tentu, ketetapan akhir senantiasa di tangan Anda. Kami coba menyajikan bermacam fakta mengenai keduanya. Penasaran?

Kelebihan dan Kekurangan Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform, baik bersifat situs atau aplikasi, yang dikelola oleh suatu perusahaan (pihak ketiga) untuk memfasilitasi bertemunya penjaja dan pembeli secara online. 

Anda dapat membayangkan marketplace seperti sebuah department store. Banyak penjaja dengan bermacam model barang dagangan didalam satu lokasi yang sama.

Apa Kelebihan Berjualan di Marketplace?

Berikut ini adalah lebih dari satu keuntungan menjual produk Anda lewat marketplace:

1. Lebih Mudah Memulai

Marketplace sangat mungkin Anda memulai bisnis online kapan saja. Anda cuma wajib menentukan marketplace mana yang dambakan Anda gunakan, dan mulai mendaftar.

Sebagai contoh, kalau Anda dambakan membangun bisnis tersebut lewat Tokopedia, Anda dapat menggunakan akun Facebook, Google, email atau no ponsel Anda jasa pembuatan toko online . 

Halaman Depan Tokopedia

Setelah tahapan registrasi selesai, Anda dapat mulai isikan identitas Anda dan bisnis Anda. Selanjutnya, segera gunakan bermacam produk Anda pada etalase toko di marketplace tersebut. 

Tiap marketplace dapat saja punya langkah yang berbeda. Namun, secara garis besar, lumayan daftar akun, lantas tampilkan produk. 

2. Hanya Perlu Modal Minimal

Selain mudah, mendaftar di marketplace tidak dikenakan biaya. Bahkan, kalau cuman penjaja reguler, tidak ada cost sarana yang dibebankan. 

Bergantung marketplace yang Anda gunakan, Anda barangkali cuma akan share profit sebesar 1% per produk kalau melakukan upgrade. Tujuan upgrade status keanggotaan adalah beroleh bermacam keuntungan promosi dan tingkat keyakinan pembeli. 

Namun, jadi penjaja reguler pun bukan rintangan untuk raih pendapatan dari penjualan produk Anda. 

3. Sistem Telah Tersedia

Anda tak wajib repot merancang sistem bagi bisnis online Anda. Marketplace sudah mempersiapkan sarana berjualan Anda dengan baik. Mulai dari situs dan platformnya, desain yang menarik, kronologis pembelian produk dan lainnya. 

Satu perihal yang wajib Anda melakukan cuman mengunggah foto paling baik produk Anda. Tak lupa juga, berikan gambaran yang mencerminkan keunggulan produk Anda. Dengan langkah ini, produk Anda akan dapat berkompetisi dengan kompetitor lainnya. 

4. Pasar Sudah Terbentuk

Sesuai namanya, marketplace adalah sebuah pasar online. Artinya, pembeli akan segera mampir ke pasar kalau membutuhkan sebuah produk.

Menggunakan umpama Etsy. Jika seseorang dambakan belanja produk kerajinan tangan, ia tak wajib bingung mencari siapa penjaja yang punya barang tersebut. Ia lumayan mampir ke pasar online dan belanja produk dengan mudah. 

Nama baik sebuah marketplace menentukan kesuksesan bisnis yang Anda jalankan. Baik dari kemudahan akses, sampai tingkat keamanan transaksi yang dikelolanya.

Singkatnya, kalau seseorang belanja dari Lazada, nama marketplace itulah yang ada di benak mereka, bukan toko Anda. Bagi entrepreneur baru, perihal ini tentu lumayan membantu. 

5. Tidak Perlu Strategi Marketing

Pernah mendengar terdapatnya gratis pengiriman barang (free ongkir)? Promo hosting gratis domain Atau promo diskon 10.10?

Ya, ada banyak langkah menawarkan produk sehingga menarik pelanggan. Marketplace punya segudang strategi marketing. Artinya, Anda tidak wajib melakukannya sendiri. 

Anda cuma wajib fokus kepada mutu dan ketersediaan produk Anda disaat berjualan di marketplace. 

Bahkan, marketplace terhitung akan membayangkan bagaimana langkah menarik jadi banyak orang mampir ke platform mereka. 

Hal ini membutuhkan tehnik SEO (Search Engine Optimization) dan strategi pemasaran yang baik. Sekali lagi, Anda tidak wajib melakukan langkah tersebut sendiri.